Rabu, 16 Januari 2013

Jadi begini...

Sebelumnya, aku mau bilang kalo tulisan ini berbeda dengan apa yang aku tulis pada malam itu.. Ada sebagian yang dihapus. Ada juga yang diganti. Tapi overall, intinya sama.

Halo, apa kabar? Lawas lah sudah kada betaguran. Masih ingat kapan terakhir? Kalo seingat aku sih, pada hari minggu tanggal 7 november 2010. Hari itu bertepatan dengan acara festival musik yang diselenggarakan oleh sekolahku. Aku masih ingat, kata apa yang kamu ucapan. Sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang cukup menggelitik. "eh, maho itu apa?".

Desember 2010. Aku lupa tepatnya kapan. Tapi yang masih aku ingat. Hari itu kamu terlambat datang. Semenjak september di senin itu, kamu pasti duduk didekat temanmu di depan. Selalu. Tapi berbeda dengan hari tersebut. Kamu duduk di belakang. Dan membuat sejarah. Sejarah itu adalah hari terakhir aku menjulung daftar kehadiran kepadamu.

Senin, juni 2011. (tanggal 12 atau 20 yaa?). Di hari tersebut, aku ke FK untuk ikut tes kesehatan. Jadi cerita, buat (calon) mahasiswa yang lulus SNMPTN mesti ikut itu. Karena jaraknya lumayan jauh, jadi aku berangkat dari rumah dari pukul 7 pagi. Sengaja aku lewat jln seberang masjid, karena menurutku jika lewat situ akan lebih cepat dibandingkan lewat jln belitung (ya iyalah). Tanpa disangka, ternyata ada kamu. Kayanya sih nungguin teman kamu. Dan sepertinya, kamu tidak melihat aku melihatmu. Jadi, dalam pemikiranku pada waktu itu, berarti kamu akan ke sana juga. Ternyata benar.

Senin, 26 juli 2011. Hari dimana mahasiswa yang sudah lolos tes kesehatan, harus (ngapain yaa, lupa) ke BAAK rektorat. Dan lagi, aku melihatmu. Inilah terakhir kalinya.

Paragraf-paragraf di atas hanyalah sebagai kecil yang masih aku ingat sampai sekarang. Entah kapan masa berakhirnya. Ingatan ini sepertinya tak mudah untuk dimusnahkan. Terlebih lagi tentang barang-barang yang kamu titipkan ke aku. Ada yang sudah tidak ada (lebih pasnya, hilang) seperti pin. Pin itu selalu ku tempatkan di belakang tas ku. Tas itu aku bawa jika ke kampus ataupun ke suatu tempat yang harus gunakan tas. Mei 2011, tanggal 19 hari kamis pin itu hilang.

Mau tau hilangnya di mana? Hilangnya di bandara Soekarno Hatta. Iya, pin itu aku bawa dan aku andak dibelakang tas yang ku bawa. Baru sadar, pas nyampe di bandara Syamsuddin Noor kalo pin itu tidak ada lagi.

Selain itu, ada juga yang masih ada. Seperti, isi kado ulang tahun. Sampai sekarang, masih aku gunakan. Yaa, walaupun sudah banyak pergantian di sana-sini tapi masih berfungsi dengan baik.
 Foto-foto juga masih ada. Surat juga. Yang perjanjian ataupun yang buat ulang tahun. Masih ada. Aku simpan di dalam dompet. Oh ya, fyi aja sih link kemarin itu aku unggah foto tentang dokumen itu. Dan yang ini ga aku unggah. Sengaja. Tapi kalo mau buktinya, bisa aja sih (yee).

Inti dari postingan ini adalah aku merasa ada yang hilang selama ini. Merasa kesepian. Walaupun sekarang perlahan aku mulai mencari kegiatan baru (ehem bike to campus) tapi tetap saja ada yang kurang jika itu tanpamu. Harus diakui, aku yang salah. Aku yang tak sempurna, aku yang kurang bisa cepat tanggap apa yang jadi keinginanmu. September itu, aku merasa memang benar apa yang kamu inginkan. Yaa, walaupun bertentangan dengan pasal 7 yang kita buat, 6 bulan sebelum hari itu. Tapi tak apa lah. Mungkin itulah yang terbaik. Namun ternyata, tidak. Semenjak 25 oktober 2010, kamu mulai menjaga jarak. Padahal jelas diawal, kita maunya tetap berteman. Bahkan, sampai-sampai akun di dunia maya juga diblokir. Kembali lagi, itu adalah hak kamu. Yang disebabkan oleh kesalahanku. Tapi lihat ujung-ujungnya, aku membuat akun baru. Blokir, buat baru lagi.terus, terusan. Kurang kerjaan yaa, aku ini. Yaa begitulah..

Sekarang memang keadaannya sudah berubah dibandingkan dulu. Aku dengan kehidupanku, kamu dengan kehidupanmu. Tapi benarkah itu yang terbaik? Bagi siapa?

Terakhir, ini ada foto. Permen ini aku dapat pada tanggal 15 oktober 2011. Pada saat acara yang diselenggarakan hima jurusan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang perlu dikomentari, komentarin aja. :)