Selasa, 28 Mei 2013

Seberapa penting perbedaan?

Terkadang dari kita suka berkata,

"duh tugas mulu nih.. Coba aja kuliah itu ga ada tugasnya",

"makin banyak aja koruptor.. Coba aja ga ada koruptor"

"ini jalan banyak amat pengemis.. Coba aja ga orang miskin", sampai

"macet mulu nih.. Coba aja semua orang bersepeda" hehe.

Secara tidak sadar, perkataan-perkataan seperti itu menandakan bahwa kita tidak suka adanya perbedaan.

Beda itu sudah seharusnya ada.

Coba deh, bayangkan.

Kalau kuliah tanpa tugas, lalu apa gregetnya?

Kalau ga ada koruptor, lalu bagaimana caranya agar bisa membedakan orang yang berbohong dengan orang jujur?

Kalau tidak ada orang miskin, lalu sedekah kepada siapa?

Kalau semua orang bersepeda, lalu aku ga keren lagi dong?

Meja tak berfungsi banyak jika tidak ada bangku. Memang sih, tanpa bangku, meja tetaplah masih bisa digunakan untuk tempat menaruh sesuatu di atasnya. Tapi kalau ada bangku, meja itu bukan hanya bisa menjadi tempat menaruh barang di atasnya, tetapi juga bisa menjadi tempat kita makan. Kan ga sopan makan berdiri. Kalau ada bangku dan meja, jadi sopan deh.

Begitu pula terhadap kehidupan kita yang sebentar ini.

Semua pasti akan berbeda satu sama dengan yang lain. Tapi ini bukan berarti, ada satu pihak yang lebih baik daripada pihak lainnya. Sama halnya tentang meja dan bangku tadi, kita berbeda untuk saling melengkapi. Karena, pelangi tidak akan indah jika hanya ada satu warna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang perlu dikomentari, komentarin aja. :)